Zinc Mikronutrisi untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Zinc Mikronutrisi untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Menjamin asupan zinc yang memadai adalah hal yang sangat penting. Ini karena banyak manfaat dari zinc bagi kesehatan, seperti menguatkan sistem imun, menenangkan peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Zinc adalah salah satu mineral yang memegang peran penting dalam tubuh, namun sayangnya, tubuh kita tidak bisa memproduksinya sendiri. Oleh karena itu, Anda harus memastikan asupan zinc dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zinc atau mengonsumsi suplemen.

Selain memenuhi kebutuhan air, suplemen zinc juga sering diberikan untuk mengatasi diare, terutama pada bayi dan anak-anak kecil. Suplemen ini juga diberikan untuk mencegah komplikasi yang dapat timbul akibat diare. Diare adalah masalah kesehatan yang menyebabkan tingginya angka kematian pada bayi dan anak-anak kecil di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Berdasarkan penelitian dari Kementerian Kesehatan, faktor utama kematian bayi dan anak-anak kecil akibat diare adalah pengobatan yang tidak tepat. Agar diare pada bayi dan anak-anak kecil tidak menimbulkan komplikasi dan kematian, orang tua harus mengetahui berbagai cara untuk mengatasi diare pada bayi dan anak-anak kecil, salah satunya adalah dengan menggunakan suplemen zinc.

Beragam Manfaat Zinc bagi Tubuh
Berikut adalah beberapa manfaat dari memenuhi asupan zinc yang cukup:

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.
    Zinc memiliki peran aktifasi sel darah putih yang disebut limfosit sel T. Sel ini memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memenuhi kebutuhan zinc, sistem kekebalan tubuh akan lebih baik dalam melawan dan menetralkan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.

  2. Mengurangi Peradangan
    Selain memperkuat sistem kekebalan tubuh, zinc juga dapat mengatasi stres oksidatif sehingga peradangan yang terjadi dalam tubuh dapat dikurangi. Ini pada akhirnya dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis akibat peradangan, seperti penyakit jantung, kanker, pneumonia, dan degenerasi makula terkait dengan usia.
  3. Mempercepat Penyembuhan Luka
    Zinc juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Mineral ini memainkan peran penting dalam pembuatan kolagen, serat protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Saat produksi kolagen berjalan optimal, luka akan mengecil dan sembuh dengan lebih cepat. Karena manfaatnya yang demikian, zinc sering digunakan sebagai bahan dasar obat untuk mengatasi luka bakar, bisul, dan luka lain.
  4. Mengobati Infertilitas Pria
    Zinc sering dikonsumsi sebagai obat untuk mengatasi masalah infertilitas atau gangguan kesuburan pada pria. Hal ini karena zinc mampu meningkatkan produksi hormon seks pria, yaitu testosteron. Selain itu, zinc juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai obat untuk mengatasi disfungsi ereksi dan memperbaiki kualitas sperma.
  5. Mengobati Jerawat
    Zinc memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan pada kulit, memblokir aktivitas bakteri Propionibacterium acnes, dan menekan produksi minyak. Semua ini pada akhirnya dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat. Oleh karena itu, suplemen zinc, baik dalam bentuk tablet atau pun salep, sering direkomendasikan untuk mengatasi masalah jerawat.
  6. Mendukung Pertumbuhan Anak
    Zinc tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mendukung pertumbuhan anak. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa menjaga asupan zinc yang cukup bagi anak dapat membantu mereka memiliki tinggi dan berat badan yang sesuai dengan standar.

    Sebaliknya, kekurangan asupan zinc dapat menghambat pertumbuhan anak serta menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan kognitif dan motorik.

Pilihan Makanan dengan Kandungan Zinc yang Tinggi
Untuk memenuhi kebutuhan zinc setiap hari, wanita dewasa direkomendasikan mengonsumsi 8 mg dan pria dewasa sebanyak 11 mg. Berikut adalah beberapa sumber makanan yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan zinc Anda:

  • Kacang-kacangan, seperti : kacang polong, lentil, kacang hitam, dan kacang merah.
  • Sayur-sayuran, seperti : kangkung, asparagus, dan buncis.
  • Unggas, seperti : ayam dan kalkun.
  • Telur
  • Jamur
  • Daging, seperti : daging sapi, kambing, dan domba.
  • Ikan, seperti : ikan sarden dan salmon.
  • Produk olahan susu, seperti : susu, yogurt , dan keju.
  • Biji-bijian, seperti : biji labu dan biji rami.
  • Makanan laut, seperti : kepiting, tiram, lobster, dan kerang.

Ada juga bahan makanan yang diperkaya dengan zinc, seperti tepung, sereal, dan snack bar. Pada umumnya, memenuhi kebutuhan zinc harian dengan mengonsumsi makanan kaya akan zinc sudah cukup. Walaupun begitu, beberapa kelompok orang mungkin perlu mengonsumsi suplemen zinc, seperti lansia atau orang yang menderita penyakit yang mempengaruhi penyerapan zinc dalam tubuh.

Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini