Menurunnya kadar kolagen di dalam tubuh dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Untuk menghindari hal tersebut, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan guna memastikan produksi kolagen tetap optimal, di antaranya:
1. Konsumsi Makanan Sehat
Cara efektif untuk meningkatkan produksi kolagen selain mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen adalah dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti:
– Vitamin C, dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli.
– Vitamin A, terdapat pada salmon, produk susu olahan, telur, ikan, wortel, tomat, dan sayuran hijau.
– Proline, dapat ditemukan pada putih telur, gandum, produk susu, kol, asparagus, dan jamur.
– Antosianin, terkandung dalam buah-buahan beri seperti raspberry, blueberry, blackberry, dan ceri.
– Mineral tembaga, dapat diperoleh dari makanan seperti kerang, kacang-kacangan, dan daging merah yang sehat.
Dalam upaya untuk menghasilkan protein baru, tubuh memerlukan asam amino dari sumber protein berkualitas tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, berbagai jenis makanan seperti daging, hidangan laut, susu, kacang-kacangan, dan tahu dapat dikonsumsi.
Tidak hanya itu, daun ketumbar atau cilantro juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin C pada cilantro yang diketahui mampu merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Journal of Medicinal Food menyatakan bahwa cilantro juga mengandung asam linolenat yang berfungsi sebagai senyawa anti-penuaan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Selain cilantro, ginseng juga terbukti dapat merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology telah menunjukkan kemampuan ginseng dalam meningkatkan produksi kolagen pada tubuh.
2. Konsumsi Suplemen Kolagen
Makanan yang sehat sebetulnya sudah cukup untuk membangun kolagen dalam tubuh. Namun, terkadang situasi tertentu mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi suplemen kesehatan yang mengandung kolagen.
Suplemen kolagen dapat membantu memelihara dan meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan suplemen kolagen yang sesuai dan aman sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
3. Cegah Kerusakan Kolagen Alami
Jika gaya hidup tidak sehat dijalani, produksi kolagen dapat menurun bahkan rusak. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan dan penurunan produksi kolagen.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Pola makan tinggi gula dapat meningkatkan proses glikasi yang dapat membuat kolagen menjadi kering, rapuh, dan lemah. AGEs (advanced glycation end products) yang terbentuk dapat merusak protein di sekitarnya.
Selain itu, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Paparan sinar matahari dapat memecah kolagen dengan cepat sehingga merusak serat dan pembentukan elastin secara berlebih. Hal ini dapat terjadi pada lapisan dermis sehingga perlu dihindari.
Terakhir, hindari kebiasaan merokok yang menjadi biang keladi dari berbagai masalah kesehatan, termasuk menurunkan produksi kolagen. Kebiasaan merokok juga dapat menghambat proses penyembuhan luka dan menyebabkan kerutan pada kulit. Oleh karena itu, hindari merokok untuk menjaga kesehatan kulit dan produksi kolagen yang optimal.
Protein kolagen memiliki peranan penting dalam membentuk jaringan tubuh manusia. Agar kulit tetap sehat, produksi kolagen perlu ditingkatkan dengan cara menjalani pola makan yang benar, menjalani gaya hidup sehat, serta menggunakan produk perawatan yang tepat. Dengan demikian, kesehatan kulit akan selalu terjaga dengan baik.
Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini