Glutathione sebagai Alternatif Pengobatan Infeksi Telinga Kronis

Glutathione sebagai Alternatif Pengobatan Infeksi Telinga Kronis

Ditemukan pada tumbuhan dan hewan, Glutathione merupakan sejenis peptida yang sangat berguna bagi kesehatan manusia. Selain berfungsi sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, peroksida, dan logam berat, zat ini juga terbukti efektif dalam membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh kita. Diproduksi oleh hati, glutathione menjadi senjata andalan bagi tubuh manusia dalam mempertahankan kesehatannya.

Penurunan kadar glutathione dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes tipe 2, hepatitis, dan penyakit Parkinson. Agar tetap sehat, kita dapat mengonsumsi suplemen glutathione atau meningkatkan produksinya dalam tubuh. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi glutathione, seperti mengonsumsi curcumin, selenium, vitamin C, dan vitamin E yang dapat membantu hati memproduksi zat tersebut. Selain itu, makanan yang mengandung belerang, seperti daging dan sayuran tertentu, juga dapat membantu meningkatkan produksi glutathione dalam tubuh.

Kadar glutathione yang rendah dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker, diabetes tipe 2, hepatitis, dan penyakit Parkinson. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kita dapat mengonsumsi suplemen glutathione atau meningkatkan produksinya dalam tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi glutathione adalah dengan mengonsumsi beberapa nutrisi penting seperti curcumin, selenium, vitamin C, dan vitamin E yang dapat membantu hati dalam memproduksi glutathione. Selain itu, makanan yang kaya akan belerang, seperti daging dan beberapa jenis sayuran, juga dapat membantu meningkatkan produksi glutathione dalam tubuh. Dengan melakukan beberapa cara tersebut, kita dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara efektif.

Manfaat Glutathione Bagi Kesehatan

Fungsi glutathione sangatlah vital dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam hal menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Zat ini juga memiliki peranan penting sebagai antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat serangan radikal bebas.

  1. Disfungsi Endotel Koroner

Kondisi ini terjadi ketika sel endotel, yang bertanggung jawab untuk mengontrol relaksasi dan kontraksi pembuluh darah serta mempengaruhi tekanan darah, mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang menderita aterosklerosis maupun mereka yang tidak memiliki masalah jantung tertentu, dan dapat meningkatkan risiko terkena aritmia dan stroke.

Sebuah studi telah dilakukan untuk mengevaluasi manfaat glutathione terhadap kondisi disfungsi endotel koroner. Dalam penelitian tersebut, peserta yang menerima infus glutathione mengalami peningkatan diameter pembuluh darah dan aliran darah yang signifikan, yang membantu mengurangi risiko faktor koroner.

  1. Masalah Pernapasan

Bayi prematur rentan terhadap masalah kesehatan paru-paru kronis yang disebabkan oleh tingkat glutathione yang rendah. Bayi yang tidak dapat memproduksi cukup glutathione berisiko mengalami masalah pernapasan yang serius.

Sebuah penelitian telah menunjukkan efektivitas pemberian glutathione intratrakeal dalam meningkatkan kadar glutathione pada bayi prematur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan meningkatkan kadar glutathione hingga lebih dari empat kali lipat dari level sebelumnya. Dengan peningkatan kadar glutathione, terjadi penurunan penanda stres oksidatif yang mengurangi risiko bayi prematur mengalami masalah paru-paru kronis.

  1. Infeksi Telinga Kronis

Sering terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan masalah tidur dan kecemasan bagi orang tua. Salah satu solusi yang diusulkan adalah menggunakan glutathione sebagai obat untuk mengobati infeksi telinga kronis.

Dalam sebuah uji klinis yang melibatkan 60 anak, glutathione diuji untuk melihat apakah ia bisa membantu mengurangi insiden infeksi telinga kronis. Setelah menerima dosis aerosol glutathione nasal selama dua minggu, 66% anak dalam kelompok perlakuan melaporkan peningkatan yang signifikan. Studi ini menunjukkan bahwa glutathione bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk operasi dalam pengobatan infeksi telinga kronis.

  1. Fibrosis Kistik

Cystic Fibrosis (CF) adalah penyakit genetik yang mempengaruhi lebih dari 30.000 orang dewasa dan anak-anak di Amerika Serikat. Penyakit ini terjadi ketika tubuh memproduksi lendir yang sangat tebal dan lengket yang mengganggu sistem pencernaan dan fungsi paru-paru. Ini juga mempengaruhi kelenjar getah bening, hati, dan sistem reproduksi.

Glutathione terbukti dapat membantu mengurangi gejala fibrosis kistik. Dalam uji klinis, peserta yang menerima perawatan harian dengan inhalasi glutathione selama delapan minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan paru-paru mereka untuk mengeluarkan udara. Mereka juga melaporkan peningkatan kesehatan umum, termasuk frekuensi batuk, produksi lendir, dan stamina.

Dosis Harian

Dalam merawat berbagai kondisi, suplemen glutathione dapat dikonsumsi dalam bentuk oral, inhalasi, atau injeksi. Penghirupan adalah metode terbaik untuk mengatasi kondisi paru-paru, sedangkan glutathione intravena sering diberikan untuk mengurangi efek samping kemoterapi. Namun, tidak ada jumlah harian yang direkomendasikan untuk glutathione, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan dosis yang tepat untuk kondisi Anda.

Makanan yang mengandung belerang dapat membantu meningkatkan produksi glutathione di dalam tubuh. Beberapa jenis makanan yang mengandung belerang antara lain daging, brokoli, asparagus, bayam, dan bawang putih.

Dalam hal ini, makanan yang mengandung belerang sangat penting untuk meningkatkan produksi glutathione di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung belerang secara teratur, tubuh akan mampu menghasilkan glutathione dengan baik dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 

 

 

 

Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini