Kekurangan Zinc, Apa Akibatnya Bagi Tubuh?

Kekurangan Zinc, Apa Akibatnya Bagi Tubuh?

Banyak orang mengalami defisiensi zinc sebagai suatu kondisi yang umum. Diperkirakan sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menderita defisiensi ini karena kurangnya asupan yang memadai. Oleh karena itu, Anda tidak akan bisa merasakan manfaat zinc jika kadar zinc di dalam tubuh Anda kurang.

Kekurangan zinc dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahannya.

1. Gejala Defisiensi yang Ringan

Gejala-gejala berikut dapat muncul pada kondisi defisiensi zinc pada tahap ringan:
– Terjadinya diare.
– Berkurangnya nafsu makan.
– Kondisi kulit yang kering.
– Kerontokan rambut yang signifikan.
– Potensi masalah kesuburan.

2. Gejala Defisiensi yang Parah

Jarang Terjadi, Kekurangan Zinc Parah Bisa Muncul pada Beberapa Kelompok Orang

Kekurangan zinc yang parah memang tak sering terjadi. Namun, kondisi ini dapat dialami oleh beberapa kelompok orang, seperti yang memiliki mutasi genetik langka, bayi yang lahir dari ibu yang kekurangan zinc, orang yang kecanduan alkohol, dan mereka yang menggunakan obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan).

Gejala dari kekurangan zinc yang parah sendiri dapat beragam, meliputi:
– Gangguan tumbuh kembang.
– Keterlambatan dalam kematangan seksual.
– Ruam kulit.
– Gangguan pada proses penyembuhan luka.
– Lesi pada mata dan kulit.
– Diare.
– Lemas dan tidak bertenaga.
– Perubahan pada indra pengecap.
– Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
– Kemandulan pada pria.

Mengidentifikasi kekurangan zinc dapat menjadi suatu tantangan, sebab kandungan zinc dalam sel-sel tubuh sangatlah minim.

Dokter dapat melakukan beberapa tindakan untuk membantu mendiagnosis kekurangan zinc, seperti menanyakan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, memeriksa asupan makanan sehari-hari, serta melakukan tes urine dan darah. Dengan cara ini, dokter dapat memastikan diagnosis yang akurat untuk defisiensi zinc.

Jika kondisi kekurangan zinc telah diketahui beserta penyebabnya, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai, seperti perbaikan pola makan dan pemberian suplemen. Hal ini akan membantu mengembalikan kadar zinc dalam tubuh ke keadaan normal dan memaksimalkan manfaat dari zinc.

Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini