Menurut Rachel Harrison, seorang ahli diet terdaftar dan dokter pendukung nutrisi bersertifikat di BAanner – University Medical Center Phoenix, walaupun dibutuhkan dalam jumlah kecil, zinc dapat memengaruhi kinerja tubuh secara signifikan. Harrison menjelaskan, “Zinc memainkan peran penting dalam beberapa sistem enzim seperti pencernaan, penyembuhan luka, dan produksi DNA dan RNA. Oleh karena itu, meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, zinc memiliki banyak manfaat yang penting untuk tubuh kita.”
Zinc dapat ditemukan secara alami dalam berbagai jenis makanan yang seringkali kita konsumsi. Berbagai jenis makanan seperti daging, ikan, dan unggas hingga biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, dan sayuran mengandung zinc. Rachel Harrison, seorang ahli diet terdaftar dan dokter pendukung nutrisi bersertifikat di Banner – University Medical Center Phoenix, menjelaskan, “Makanan yang tinggi kandungan proteinnya, terutama produk hewani, menawarkan jumlah zinc tertinggi seperti makanan laut (tiram, udang, kepiting), daging merah, dan unggas (ayam, sapi giling, babi). Sementara itu, sumber zinc lain yang bagus adalah telur dan produk susu seperti susu dan keju.”
Zinc merupakan mineral penting dalam tubuh manusia, setelah mineral besi. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, mineral tersebut sangatlah vital bagi kesehatan. Setiap orang dewasa, baik pria maupun wanita yang berusia di atas 19 tahun, membutuhkan asupan zinc sebesar 11 miligram dan 8 miligram secara berurutan.
Jangan khawatir jika Anda tidak terlalu suka makanan hewani, karena zinc juga dapat ditemukan pada beberapa makanan nabati. Beberapa makanan nabati yang kaya akan zinc seperti sereal sarapan yang diperkaya, oatmeal, kacang polong, dan buncis. Dengan memperbanyak konsumsi makanan-makanan tersebut, Anda dapat memastikan asupan zinc yang cukup dalam tubuh Anda.
Berikut
- Membantu Menangkal Racun
Zinc juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda. Zinc dapat membantu menangkal racun dan zat asing yang dapat merusak kesehatan Anda dengan meningkatkan produksi sel-T, yang bertanggung jawab dalam melawan infeksi. Namun, meskipun pelega tenggorokan zinc dan semprotan hidung telah menjadi pilihan umum untuk membantu mengobati flu, penelitian masih belum menemukan bukti yang pasti bahwa suplementasi zinc dapat membantu mengurangi durasi penyakit atau mengobati gejala flu biasa.
- Membantu Mengatasi Masalah Kulit
Zinc bukan hanya nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh tetapi juga kulit. Mineral ini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, rosacea, dan psoriasis serta mempercepat proses penyembuhan luka. Rachel Harrison, ahli diet terdaftar, menjelaskan bahwa “zinc dapat membantu dalam perbaikan jaringan dan luka serta dapat menjadi sumber daya yang efektif untuk mereka yang memiliki zinc tingkat rendah dan bisul kulit.” Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan asupan zinc Anda, tidak hanya untuk kesehatan tubuh tetapi juga kesehatan kulit Anda.
- Zinc: Menenangkan Sistem Pencernaan Anda
Zinc, selain membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, juga memiliki sifat menenangkan sistem pencernaan. Mineral ini membantu memperbaiki sel-sel yang melapisi saluran usus, menjaganya tetap kuat dan dalam kondisi baik untuk menyerap nutrisi dengan optimal. Namun, disarankan agar Anda menghindari konsumsi suplemen zinc yang berlebihan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
- Mencegah Degenerasi Makula Terkait Usia
Menjaga kadar zinc yang sehat dapat membantu melindungi mata Anda, tetapi ada juga bukti bahwa suplemen zinc dapat membantu mencegah kerusakan sel di retina. Dalam beberapa penelitian, suplemen zinc telah terbukti memperlambat atau mencegah kerusakan sel di retina yang disebabkan oleh degenerasi makula terkait usia. Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, ini menunjukkan potensi untuk zinc sebagai terapi untuk menjaga kesehatan mata Anda.
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Selain membantu produksi melanin, zinc juga terlibat dalam fungsi retina, termasuk pada makula yang merupakan area kecil di bagian tengah retina. Dengan kadar zinc yang cukup, Anda dapat memperkuat perlindungan mata Anda dari kerusakan dan degenerasi makula terkait usia yang berpotensi menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen. Oleh karena itu, selalu pastikan asupan zinc Anda terpenuhi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zinc tinggi seperti ikan, daging, kacang-kacangan, atau dengan mengonsumsi suplemen zinc yang tersedia di pasaran. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kesehatan mata Anda dan mencegah kerusakan mata yang tidak diinginkan.
Dampak Kekurangan Zinc Pada Tubuh
Meski zinc diperlukan dalam jumlah kecil, kekurangannya dapat berdampak besar pada kesehatan Anda. Jika kadar zinc dalam tubuh terlalu rendah, Anda mungkin akan merasakan tanda-tanda kekurangan, seperti rambut rontok, diare, penurunan berat badan, kuku yang rapuh, kesulitan berkonsentrasi, penurunan indra penciuman dan perasa, serta masalah kulit seperti jerawat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan zinc Anda cukup untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dampak Kelebihan Zinc Pada Tubuh
Zinc adalah mineral yang penting bagi tubuh kita, tetapi seperti halnya kebanyakan hal, terlalu banyak mengonsumsi zinc juga bisa berbahaya. Jika Anda mengonsumsi zinc dalam jumlah yang terlalu tinggi, Anda dapat mengalami efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, diare, rasa logam, dan sakit kepala. Selain itu, konsumsi zinc yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan defisiensi tembaga. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan jumlah zinc yang Anda konsumsi dan memastikan Anda tidak kekurangan atau kelebihan asupan zinc.
Kelompok Pengonsumsi ZInc
Kelompok-kelompok tertentu seperti orang tua, vegetarian, dan orang dengan ketidakamanan makanan serta gangguan penggunaan alkohol lebih berisiko mengalami defisiensi zinc. Meskipun demikian, suplementasi zinc tidak diperlukan bagi semua orang. Harrison merekomendasikan agar sebelum mengonsumsi suplemen zinc seperti zinc glukonat, perlu dipertimbangkan beberapa saran yang telah diberikan.
Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini
