Ketika membicarakan tentang vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh, nama-nama besar seperti vitamin A, B12, C, dan D pasti sudah familiar di telinga. Namun, apakah Anda pernah mempertimbangkan keberadaan Zinc atau yang sering disebut dengan “Zs”?
Sebagian besar orang mungkin hanya memikirkan Zinc saat menghadapi penyakit flu atau pilek atau menerapkan krim Zinc oksida sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari. Padahal, Zinc juga memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita.
Mengapa Anda membutuhkan Zinc dalam diet?
Zinc, setelah zat besi, merupakan mineral esensial yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Kandungan mineral tersebut sangatlah penting bagi kesehatan, meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Zinc memainkan peran penting dalam beberapa sistem enzim, seperti pencernaan, penyembuhan luka, dan produksi DNA dan RNA. Kebutuhan Zinc harian untuk pria dan wanita dewasa di atas 19 tahun masing-masing adalah 11 miligram dan 8 miligram.
Kabar baiknya, Zinc dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Mulai dari daging, ikan, dan unggas hingga biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, dan sayuran. Menurut Rachel Harrison, seorang ahli diet terdaftar dan dokter pendukung nutrisi bersertifikat di Banner – University Medical Center Phoenix, Makanan yang mengandung protein tinggi seperti produk hewani menawarkan jumlah Zinc tertinggi, seperti makanan laut (tiram, udang, kepiting) dan daging merah dan unggas (ayam, sapi giling, babi). Selain itu, telur dan produk susu seperti susu dan keju juga merupakan sumber Zinc yang bagus.
Selain makanan hewani, makanan nabati juga dapat menjadi sumber Zinc yang baik. Beberapa makanan yang kaya akan Zinc diantaranya adalah sereal sarapan yang diperkaya, oatmeal, kacang polong, dan buncis.
Manfaat Zinc Bagi Tubuh
- Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Meskipun masih terdapat keraguan apakah suplementasi Zinc dapat membantu mengobati flu biasa atau mengurangi durasi penyakit, namun Zinc dapat membantu mencegah tubuh dari racun dan zat asing yang dapat mengancam kesehatan Anda. “Zinc dapat meningkatkan produksi sel-T, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh,” kata Harrison. “Orang yang kekurangan Zinc rentan terhadap penyakit karena kurangnya fungsi sel-T dalam tubuh mereka.”
- Mengatasi Berbagai Masalah Kulit
Dalam daftar nutrisi yang diperlukan oleh kulit, Zinc muncul sebagai salah satu elemen penting yang tidak boleh diabaikan. Zinc dikenal karena sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, psoriasis, rosacea, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Menurut Rachel Harrison, ahli diet terdaftar, Zinc memainkan peran penting dalam perbaikan jaringan dan luka serta dapat menjadi sumber daya yang efektif untuk mereka yang memiliki Zinc tingkat rendah dan bisul kulit.
- Baik Untuk Sistem Pencernaan
Zinc, mineral penting yang terkandung dalam makanan, tidak hanya memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, namun juga memberikan banyak manfaat dalam sistem pencernaan Anda. “Zinc membantu memperbaiki sel-sel yang melapisi saluran usus Anda dan menjaganya tetap kuat dan dalam kondisi prima sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik,” kata Rachel Harrison, seorang ahli diet terdaftar dan dokter pendukung nutrisi bersertifikat. Namun, ia menyarankan agar Anda tidak berlebihan dengan suplemen Zinc, karena bisa menimbulkan efek samping
- Memperbaiki Kesehatan Mata
Zinc adalah mineral penting yang dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda. Selain membantu produksi melanin, Zinc juga terlibat dalam fungsi retina, termasuk makula – area kecil di bagian tengah retina. Kadar Zinc yang cukup dapat membantu melindungi mata Anda dari kerusakan dan degenerasi makula terkait usia, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
Kekurangan Zinc bisa berakibat buruk, meski tidak terlalu sulit untuk memperbaikinya. Kadar Zinc yang terlalu rendah dalam tubuh bisa menyebabkan gejala-gejala yang cukup beragam, seperti rambut rontok, diare, penurunan berat badan, kuku yang mudah patah, sulit fokus, penurunan kemampuan indera penciuman dan perasa, serta masalah kulit seperti jerawat.
Suplementasi Zinc dapat sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh, tetapi kelebihan Zinc juga dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan. Menurut ahli gizi, konsumsi Zinc pada tingkat yang sangat tinggi, seperti 570 miligram, dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, rasa logam, dan sakit kepala. Selain itu, jika asupan Zinc (lebih dari 40 mg) terus-menerus, maka defisiensi tembaga juga dapat terjadi.
Meskipun suplementasi Zinc tidak diperlukan bagi setiap orang, namun beberapa kelompok lebih rentan mengalami defisiensi daripada yang lain. Orang tua, vegetarian, orang dengan masalah makanan, dan pengguna alkohol adalah contoh kelompok tersebut. Menurut Harrison, ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsi suplemen Zinc seperti Zinc glukonat.
Harrison memberikan saran penting tentang penggunaan suplemen Zinc, seperti Zinc glukonat. Menurutnya, jika Anda ingin menambahkan Zinc dalam diet Anda, pastikan untuk tidak minum bersama dengan suplemen mineral lain seperti zat besi atau kalsium. Hal ini dilakukan untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
Selain itu, Zinc bekerja paling baik di lingkungan yang asam. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan penghambat pompa proton atau antasida, konsultasikan dengan dokter Anda karena penggunaan obat ini dapat meningkatkan pH atau membuat lingkungan menjadi kurang asam.
Kesimpulan
Zinc merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi tubuh kita agar tetap sehat. Namun, berita baiknya adalah Zinc juga dapat ditemukan di banyak makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari. Jika Anda khawatir mengalami kekurangan Zinc atau menunjukkan tanda-tanda kekurangan, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini