Konsumsi Kolagen Untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Konsumsi Kolagen Untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Dalam tubuh Anda, kolagen adalah protein yang paling banyak ditemukan. Ini memegang peranan penting sebagai bagian dasar jaringan ikat yang membentuk berbagai bagian tubuh seperti tendon, ligamen, kulit, dan otot. Fungsi kolagen yang sangat penting meliputi memberikan struktur dan ketahanan pada kulit dan tulang Anda.

Ada 28 macam kolagen, tetapi empat jenis inilah yang paling sering ditemukan:

  • Tipe I : Tipe yang paling umum, ditemukan di segala macam jaringan ikat
  • Tipe lI : Tersebar di sendi dan bantalan cakram intervertebralis (pelindung tulang belakang)
  • Tipe lll : Merupakan bagian inti dari serat retikuler, terdapat di kulit dan pembuluh darah
  • Tipe lV : Terkandung dalam ginjal, bagian dalam telinga, dan lensa mata.

Salah satu cara mengonsumsi kolagen bisa dengan suplemen yang dikonsumsi setiap hari yang akan memberikan berbagai manfaat antara lain seperti dibawah ini:

  1. Merawat Kulit Tubuh

Pada kulit, kolagen berperan sebagai komponen esensial. Kekuatan dan elastisitas serta hidrasi kulit dalam tubuh dipengaruhi oleh adanya kolagen. Saat usia semakin bertambah, produksi kolagen dalam tubuh pun berkurang. Akibatnya, kulit menjadi kering dan keriput muncul.

Ada bukti bahwa suplemen kolagen dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan kulit. Sebuah ulasan dari 11 studi, terutama pada wanita, menunjukkan bahwa mengonsumsi 3-10 gram kolagen setiap hari selama rata-rata 69 hari menghasilkan peningkatan hidrasi dan elastisitas kulit.

Walaupun banyak yang meyakini bahwa suplemen kolagen membantu mencegah jerawat dan masalah kulit lainnya, namun sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini. Suplemen ini bekerja dengan memicu produksi kolagen alami tubuh dan protein lain yang membantu membangun kulit.

  1. Mencegah Kerusakan Tulang

Tulang merupakan bagian penting dalam tubuh kita dan kolagen memegang peran besar dalam memberikan bentuk dan kekuatan pada tulang. Namun, dengan bertambahnya usia, kolagen yang ada dalam tulang kita mulai berkurang dan massa tulang pun turut terpengaruh. Hal ini bisa memicu terjadinya osteoporosis, sebuah kondisi yang menandai rendahnya kepadatan tulang dan memperbesar risiko patah tulang.

Kerusakan tulang yang menyebabkan osteoporosis dapat diterjemahkan dengan meminum suplemen kolagen. Dalam studi yang berlangsung selama 1 tahun, wanita yang memasuki masa pascamenopause mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D dengan atau tanpa tambahan 5 gram kolagen setiap hari.

Suplemen kolagen terbukti memiliki peran penting dalam mencegah osteoporosis. Dalam sebuah studi selama 12 bulan, wanita pascamenopause diberi suplemen kalsium dan vitamin D bersama dengan 5 gram kolagen atau hanya suplemen kalsium dan vitamin D saja setiap hari.

Riset mengenai suplemen kolagen menunjukkan bahwa menambahkan kolagen ke dalam diet sehari-hari dapat membantu mencegah keropos tulang. Studi yang dilakukan selama 12 bulan pada wanita pascamenopause membandingkan efek dari suplemen kalsium dan vitamin D dengan dan tanpa kolagen. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D bersama 5 gram kolagen per hari memperoleh peningkatan signifikan pada kepadatan tulang.

BMD yang rendah dalam tulang Anda dapat menjadi indikator osteoporosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan BMD hingga 7% pada wanita pascamenopause. Meskipun hasil ini sangat menjanjikan, masih diperlukan studi lebih lanjut pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanan suplemen kolagen dalam mengurangi risiko osteoporosis.

  1. Tingkatkan Massa Otot

Penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi suplemen kolagen dapat membantu mempertahankan massa otot pada orang yang mengalami sarcopenia. Sarcopenia adalah penurunan massa otot yang dialami seiring bertambahnya usia. Kolagen sendiri merupakan protein yang paling melimpah dalam tubuh dan memegang peran penting sebagai bagian dari otot rangka.

Dalam sebuah penelitian selama 12 minggu, 27 pria lansia yang menderita sarcopenia diberi suplemen kolagen sebanyak 15 gram per hari selama mereka berolahraga. Hasilnya, massa dan kekuatan otot mereka meningkat signifikan dibandingkan dengan mereka yang hanya berolahraga tanpa suplemen kolagen. Para ahli juga menyatakan bahwa suplemen ini dapat meningkatkan sintesis protein otot dan memicu pertumbuhan otot setelah berolahraga.

Fakta menunjukkan bahwa kolagen tidak efektif untuk membangun masa dan kekuatan otot seperti protein whey. Hal ini disebabkan karena kolagen memiliki tingkat asam amino rantai cabang yang lebih rendah, yang memegang peran penting dalam pembentukan otot. Sementara itu, whey protein memiliki kadar asam amino yang lebih tinggi, sehingga lebih baik dalam membangun masa dan kekuatan otot.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Suplemen kolagen dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung. Kolagen memegang peran penting dalam memberikan struktur pada arteri, memastikan bahwa aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh terjaga dengan baik. Namun, jika kolagen kurang, arteri menjadi kurang fleksibel dan elastis, memperburuk risiko aterosklerosis dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Para peneliti berteori bahwa suplemen kolagen dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Suplemen kolagen dan kesehatan jantung: Studi membuktikan bahwa suplemen kolagen memiliki potensi untuk menjaga kesehatan jantung. Orang yang mengonsumsi kolagen secara rutin menunjukkan peningkatan kadar kolesterol baik dan penurunan kekakuan arteri. Meskipun demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hasil tersebut.

Selain 4 manfaat kolagen diatas, ada beberapa manfaat lain yang dihasilkan kolagen. Antara lain:

  • Memperkuat kuku dan mencegah kerapuhan.
  • Menjaga kesehatan usus
  • Mengobati sindrom usus bocor
  • Meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Mempercepat metabolisme

Beberapa manfaat kesehatan terkait kolagen dapat ditemukan dalam kulit, sendi, tulang, otot, dan jantung. Walaupun, bukti tentang pengaruh kolagen pada penurunan berat badan, kesehatan usus, atau otak sangat terbatas.

 

Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini