Ikan salmon memang terkenal sebagai sumber makanan yang kaya akan nutrisi, seperti asam lemak omega-3, protein, vitamin B, dan antioksidan. Namun, selain memasaknya dan mengonsumsinya, kini ada tren baru yang menyarankan untuk menyuntikkan atau mengoleskan krim yang mengandung DNA ikan salmon pada kulit.
Ikan salmon sebagai solusi kecantikan?
Huffington Post melaporkan bahwa DNA yang terdapat dalam sperma ikan salmon diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dr. Rachel Nazarian dari Schweiger Dermatology Group di New York juga menyatakan bahwa terdapat beberapa fakta ilmiah yang mendukung teori ini.
Penelitian Terhadap DNA Salmon
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Cosmetic Science pada tahun 2010 menemukan bahwa krim yang mengandung 3% DNA sperma ikan salmon dapat mengenyalkan dan melembapkan kulit wajah 90% dari pria yang mengoleskannya secara rutin selama 12 minggu. Sebelumnya, kulit mereka terlihat kasar dan kering. Tim peneliti menemukan bahwa DNA sperma salmon bekerja dengan merangsang produksi asam hyaluronat (hyaluronic acid) dalam jaringan ikat kulit.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Craniofacial Surgery tahun 2018 menyatakan bahwa krim yang mengandung DNA dari sperma ikan salmon dapat mempercepat penyembuhan luka bakar di kulit tikus dibandingkan dengan cairan saline atau obat luka bakar lainnya. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa krim DNA salmon membantu dalam mempercepat penyembuhan luka dengan cara meningkatkan pembentukan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah ke kulit.
Meskipun DNA salmon dianggap memiliki potensi positif untuk kulit, masih diperlukan bukti-bukti dari penelitian yang lebih luas untuk mengetahui manfaat yang sebenarnya. Penelitian yang saat ini tersedia masih terbatas pada uji coba pada kelompok manusia yang kecil, hewan percobaan, atau kultur sel kulit.
Pembuktian Manfaat DNA Salmon
Menurut Dr. Samer Jaber, dokter kulit dari Washington Square Dermatology, manfaat DNA ikan salmon untuk mencegah penuaan kulit masih dipertanyakan. Jaber menyatakan bahwa penelitian yang ada hanya membuktikan manfaat DNA ikan salmon untuk meningkatkan elastisitas kulit, bukan mencegah penuaan dini. Ia menambahkan bahwa cara yang paling efektif untuk mencegah penuaan dini saat ini adalah dengan rajin mengoleskan tabir surya pada kulit. Beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa manfaat ikan salmon untuk kulit paling berpotensi datang dari kandungan asam omega 3 dan vitamin D. Lapisan minyak alami di permukaan kulit manusia berfungsi untuk melindungi dari kekeringan.
Asam lemak omega-3 diketahui dapat membantu kulit dalam menjaga kelembaban dan tetap terhidrasi. Telah dibuktikan bahwa asam lemak omega-3 dapat mencegah kerusakan kolagen dan elastisitas kulit, yang dapat membuat Anda terlihat awet muda. Selain itu, Dr. Melda Isaac, seorang dokter kulit di Washington, DC, juga menyatakan bahwa vitamin D dari ikan salmon memiliki efek fotoprotektif, yang berarti dapat membantu melindungi kulit dari dampak negatif dari sinar UV.
Daging ikan salmon kaya akan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan, perbaikan, serta melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh kita harus menjaga pola makan harian kita. Serta, mengonsumsi suplemen yang mengandung Vitamin D untuk kesehatan tubuh yang lebih optimal.
Kini hadir di Indonesia! Frestio minuman kesehatan yang mengandung kolagen, Biotin (vit B7), DNA Salmon, L-Glutahione dan Zinc! Cek info lengkapnya disini
